Fernando Alonso adalah salah satu pembalap paling berpengaruh dan berbakat dalam sejarah Formula One. Dengan dua gelar juara dunia dan lebih dari dua dekade berkompetisi di ajang bergengsi ini, Alonso telah mencatatkan berbagai prestasi yang menginspirasi banyak orang. Berikut adalah perjalanan kariernya yang penuh warna:
1. Kemenangan Perdana yang Mengukir Sejarah (2003)
Pada Grand Prix Hungaria 2003, Fernando Alonso mencatatkan sejarah dengan meraih kemenangan pertamanya di F1 bersama tim Renault. Ia menjadi pembalap termuda yang pernah memenangkan balapan F1 pada usia 22 tahun 26 hari, sekaligus menjadi pembalap Spanyol pertama yang meraih kemenangan di ajang ini.
2. Perjalanan Tim: Dari Renault ke Aston Martin
- Alonso memulai karier F1-nya dengan Renault, di mana ia meraih dua gelar juara dunia berturut-turut pada 2005 dan 2006. Kemenangan di Grand Prix Jepang 2006 menjadi kemenangan terakhirnya bersama Renault sebelum pindah ke McLaren.
- Setelah sukses bersama Renault, Alonso bergabung dengan McLaren pada 2007. Meski memiliki mobil yang kompetitif, hubungan dengan tim memburuk, dan ia kembali ke Renault pada 2008.
- Alonso bergabung dengan Ferrari pada 2010, di mana ia meraih beberapa kemenangan penting, termasuk di Grand Prix Italia 2010. Namun, ia tidak berhasil meraih gelar juara dunia bersama tim ini.
- Alonso kembali ke McLaren pada 2015, namun masa ini diwarnai dengan kinerja mobil yang kurang kompetitif. Ia memutuskan untuk pensiun dari F1 pada akhir 2018.
- Pada 2021, Alonso kembali ke F1 bersama tim Alpine, yang merupakan penerus dari Renault. Ia menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi.
- Pada 2023, Alonso bergabung dengan Aston Martin, tim yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa mobilnya. Ia terus bersaing di papan atas dan menunjukkan bahwa usia bukan halangan untuk tetap kompetitif.
3. Statistik Karier: Kemenangan dan Podium
Hingga akhir musim 2024, Fernando Alonso telah mencatatkan 32 kemenangan dan 106 podium dalam 404 balapan F1. Ia juga memiliki 22 pole position dan 26 fastest laps, menunjukkan konsistensinya dalam meraih hasil terbaik di setiap balapan.
4. Momen Puncak: Keberhasilan dan Tantangan
- Kemenangan di Grand Prix Hungaria 2003 menandai awal dari karier cemerlang Alonso. Gelar juara dunia pada 2005 dan 2006 bersama Renault mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia.
- Meskipun memiliki bakat luar biasa, Alonso menghadapi beberapa tantangan dalam kariernya, termasuk keputusan strategis yang kontroversial dan persaingan ketat dengan pembalap lain. Namun, ia selalu menunjukkan ketangguhan dan dedikasi tinggi dalam setiap balapan.
5. Refleksi dan Pandangan ke Depan
Pada usia 43 tahun, Fernando Alonso tetap aktif dan kompetitif di ajang F1. Ia menyatakan bahwa meskipun teknologi dan pendekatan dalam F1 telah berubah, semangat dan dedikasinya terhadap olahraga ini tetap kuat. Alonso berharap dapat terus bersaing di level tertinggi dan memberikan kontribusi positif bagi tim Aston Martin.
Fernando Alonso telah membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap bersaing di level tertinggi dalam Formula One. Dengan bakat luar biasa, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi, ia terus menjadi inspirasi bagi banyak orang di dunia motorsport. Perjalanan kariernya yang panjang dan penuh warna menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad, segala sesuatu mungkin tercapai.
.jpg)



0 Komentar